Andai Aku Menjadi: Petinggi Suzuki

Assalamualaikum wr wb.

Selamat menjalankan rutinitas buat rekan-rekan semua dan semoga mendapatkan berkah yang lebih baik hari ini.

Melihat perkembangan Suzuki hingga saat ini, rasanya belum ada suatu hal yang berarti. Mengapa ini bisa terjadi? Menurut AMI, hal ini terjadi karena Suzuki sendirilah yang memposisikan dirinya sebagai pabrikan kasta ketiga di Indonesia. Jika Suzuki ingin bangkit, Suzuki harus punya mental juara terlebih dahulu. Kalau mental itu belum ada, niscaya akan susah untuk menjadi pabrikan yang diperhitungkan.

Syarat utama bagi Suzuki untuk maju adalah memperbaiki jaringan dan kualitas after salesnya. keberadaan dealer, bengkel, sparepart dll.

Andai aku menjadi petinggi Suzuki: (mungkin ini hanya ide dan masukan saja buat Suzuki)

1. Mempertahankan strategi price leadership.

2.Membuat satu produk dengan dua varian yaitu half spec dan full spec. (strategi  ini sudah pernah AMI bahas dalam tulisan Analisa Honda vs Yamaha). Dalam hal ini, varian half spec untuk strategi price leadership, sementara varian full spec digunakan untuk menghancurkan citra kompetitor (digunakan untuk komparasi head to head dengan produk kompetitor)

3. Mengubah mindset terhadap produk Suzuki menjadi produk yang canggih, keren dan powerfull. Begini, image motor Suzuki yang sampai di mindset konsumen selama ini cenderung lebih ke arah harganya yang lebih murah bukan pada unggulnya teknologi. Sudah saatnya Suzuki lebih menonjolkan keunggulan design ,kecanggihan dari motornya dan powerfull dari mesinnya. Contohnya , Skydrive yang harganya sekitar Rp.13, 2 juta, yang ada di mindset konsumen itu cenderung ke harganya yang lebih murah. Menurut AMI, sebaiknya mulai dirubah menjadi produk yang unggul secara design, fitur, teknologi dll. Bagaimana jadinya jika harga skydrive dijadikan setara dengan kompetitornya di harga Rp.15,9 juta? Selisih harga yang Rp.2,7 juta dialihkan untuk : 1.mengupgrade design skydrive seperti misalnya Nouvo SX, 2.mengaplikasikan kecanggihan teknologi digital, 3. lampu proyektor, 4.sensor-sensor, 5.injeksi, 6.peforma mesin serta fitur lainnya. Sehingga, dengan harga yang setara dengan kompetitor, yang terpikir di mindset konsumen diharapkan adalah  produk Suzuki memilik perbedaan kecanggihan yang cukup jauh di atas kompetotornya. Seperti pada kasus xeon vs vario, dengan harga yang sama, tapi pada vario memiliki kelebihan kecanggihan fitur dan teknologi yang diatas xeon. Buktinya konsumen cenderung lebih memilih vario. Bagaimana jadinya jika produk Suzuki ikut nimbrung dengan harga yang sama dengan vario namun unggul jauh dari segi design, serta kecanggihan teknologinya? Tentu konsumen akan lebih mempertimbangkan produk Suzuki. Jika  dengan harga yang sama, nilai Xeon adalah 5, Vario 7, dan produk Suzuki 9, tentu konsumen akan memilih Suzuki dengan nilai 9. Jadi, sekarang, bukan saatnya bagi Suzuki memposisikan diri pada kasta ketiga dengan hanya membuat produk yang murah yang serba tanggung, tapi membuat varian Full Spec yang unggul jauh secara teknologi,fitur dll dari kompetitor.

Kenapa AMI yakin dengan produk Suzuki jika denga harga yang sama dengan memberi nilai 9? Begini, dengan produk yang sekarang yang secara teknologi seimbang dengan kompetitor Suzuki bisa memberikan harga yang jauh lebih murah, bukan tidak mungkin dengan harga yang sama dengan kompetitor, produk Suzuki unggul jauh secara teknologi ,fitur,design dll.

4. Membuat produk generasi pertama yang benar-benar unggul dan tidak main-main/ setengah-setengah seperti yang diterapkan Yamaha dan Honda. Sebagai pabrikan yang tengah berusaha mengalahkan penguasa pasar, Suzuki harus membuat produk yang lebih unggul dari kompetitor. Maksudnya begini, pada Yamaha ataupun Honda, mereka membuat produk generasi pertama yang serba setengah, dengan harapan pada generasi selanjutnya seolah-olah terlihat ada perubahan. Contohnya, jika pada Yamaha produk generasi awalnya sudah injeksi namun belum menggunakan rem cakram(belakang), sementara pada Honda telah menggunakan rem cakram(belakang) tapi belum injeksi, maka pada Suzuki untuk produk generasi pertamanya wajib sudah injeksi dan rem cakram(belakang). Mengertikan apa yang AMI maksud sebenarnya disini?

5.Fokus terhadap citra produk Suzuki dan membuat mindset pada konsumen yang menyatakan bahwa “Suzuki jauh lebih peduli dan bersahabat terhadap konsumen daripada Yamaha dan Honda”.  Yang diharapkan dari Suzuki adalah wibawa dari Suzuki itu sendiri.

6. Suzuki harus menjadi pelopor pertama terhadap keunggunalan teknologi motor masa depan di Indonesia. Menurut AMI, dimasa depan, lampu proyektor dan motor sport full fairing dengan harga dibawah Rp.25 juta akan menjadi trend. Untuk itu, Suzuki harus menjadi pelopor pertama untuk trend ini.

Jika produk Suzuki sudah jauh lebih unggul dari kompetitor, maka pekerjaan sales pun akan menjadi lebih mudah mendapatkan konsumen, diharapkan peminat terhadap produk Suzuki pun meningkat, jika sudah meningkat, keberadaan jaringan dealer bisa diperluas, dan jika sudah luas, diharapkan Suzuki bisa menjadi the next leader pada pasar di Indonesia.

Apa saran dari rekan-rekan terhadap perkembangan Suzuki selanjutnya? Agar setiap pabrikan berlomba-lomba memberikan keunggulan produknya, sehingga kita sebagai konsumen yang akan diuntungkan. Jangan sampai peta produk roda dua di Indonesia dimonopoli, sehingga kita sebagai konsumen dipermainkan oleh pabrikan dengan menyuguhkan produk yang alakadarnya,kurang berkualitas dan tidak memberikan produk yang sesuai dengan harapan.

16 thoughts on “Andai Aku Menjadi: Petinggi Suzuki

  1. saran ane (unek2 yang udah lama namun tidak tahu harus ditumpahkan kesiapa) :mrgreen:

    UNTUK KELAS BEBEK:
    1. kluarkan satria injeksi. satria merupakan satu2nya motor suzuki yg sangat disorot, klo satria sudah diinjeksikan maka kedepannya bebek2 suzuki lain yg diaplikasikan injeksi akan percaya klo injeksi disuzuki sudah sangat mantap krn sudah diaplikasikan ke satria. tujuanny untuk membentuk opini dan kepercayaan publik terhadap teknologi terdepan yg akan diterapkan suzuki untuk produk2 suzuki lain sehingga tercipta citra positif.

    2. keluarkan shogun axelo terbaru dg monoshock. bisa dibuat berbagai jenis: varian CV karbu, varian CW SP(kopling) karbu, varian CW Fi, varian CW Fi SP.

    3. titan tetap namun ada perubahan design. lampu jgn terlalu kecil, buntu jg terlalu besar.

    4. kluarkan adik dari satria injeksi. bisa sikasih nama satria S atau satria R namun dengan mesin 125 dari raider125.

    UNTUK KELAS SPORT:
    1. seperti yg bnyk diharapkan orang banyak, reborn FXR. Reborn FXR dengan dua varian(seperti pulsar 200ns). varian pertama untuk versi fairing dengan nama FXR 150i tentunya dengan penambahan radiator. untuk varian naked bisa dikasih nama FX-Street 150i dengan tenaga sama dg FXR 150i. difernesiasi bisa seperti KLX dg Dtracker(berbeda shockbreaker depan). untuk FXR sdh mengaplikasikan USD namun FX-Street cukup dg teleskopik. unutk range harga FXR bs diharga 25jt (untuk head to head dg CBR) dan untuk FX-Steet bs dipasang 21-22jt(untuk menggebuk vixion dan new tralis). keduanya paling tidak ada peningkatan tenaga dibanding FXR lama, bisa dikasih 21HP. pemasangan harga memang gila untuk fitur semantab itu, namun belajar dari satria FU harga awal tidak terlalu mahal namun perlahan2 naik seiring dg kepercayaan konsumen terhadap produk suzuki.

    2. reborn Thunder menjadi 150, ubah desain menjadi lbh ciamik dengan mesin downgrade satria FU namun tetap DOHC dg tenaga maximal 13-14HP untuk menghadang Byson dan jg NMP

    3. GW250 blm ada saran, hehehehe

    UNTUK KELAS MATIC:
    terapkan injkesi ke semua tipe matic

    tentu saja suzuki harus bekerja keras untuk paling tidak meningkatkan marketshare nasional dg produk dan jg 3S…

    semoga bs ditampung heheheh :mrgreen:

    • tumpahin aja Mas semaunya disini.
      Mungkin yang akan menjadi pertimbangan Suzuki adalah menginjeksikan satria FU dan menginjeksikan varian maticnya.
      ide dan saran yang bagus buat Suzuki.
      menurut AMI kedepan bakal ada teman dari satria FU, tipe sport dari Suzuki (bukan GW ataupun Thunder).
      rata-rata yang diharapkan konsumen dari Suzuki adalah peforma dan durabilitas mesinnya.
      thanks Mas Irfan.

  2. gampang ini mah

    1 untuk bebek, jangan biarkan satria melengang, keluarkan shogun reborn, denger denger ada bebek suzuki yang 125 cc dohc, dengan tambahan FI dan mungkin lampu menganut led-halogen agar terkesenan mewah, mesin dapet, mewah dapet, terus apa lagi, ya tambahin fitlur fungsionalitas yang menunjang, misalkan bagasi luas walau tidak helmi, ban lebar, RDB, AHO yang bisa di matikan dan hidup 5 menit kemudian, terus tambah pula spedo semi digital,

    jadi axelo untuk yang murah shogun dohc setara supra harganya, tapi powerfull

    lagian itu siasat untuk potential buyer yang ingin FU tapi ga kesampaian karena mahal

    untuk sport, buat 2 aja, mesin satria, satu full fairing, 1 naked bike, harga beda 2-3 jt juta, full fairing bisa pake nama fxr, sedangakn yang naked bisa pake thunder, atau gw 150, mesin dohc sama, desain beda, rangka bisa pake twin spear, tapi model muscule bike, jadi ibarat kata ketok si byson-vixion,-NMP, tetep harus high tech,

    untuk skutik mah simpel, buat aja skutik 125 cc high tech, pake coolant, model ya bisa ambil basis vario-xeon, dan satunya ambil basis pcx, harga ya ga beda aja, sekitar 16-18jtan

    jadi suzuki ga perlu jual barang mahal, atau murah, tapi perlu jual barang rasional

    untuk iklan, pakelah sistem seperti yamaha dulu, dengan iklan yang menunjukan kelebihan produknya dengan produk lain,

    untuk nex yang sekarang kalo di kasih bodi parts pemanis rasanya bisa oke tuh, kaya headlamp dari yang biasa di aplikasikan bentuk seperti lambang love, dan aksesoris lainya

    terus entry level baik skutik, bebek spport harus di jual dengan ubahan bentuk yang menarik, murah, tetapi mengedepankan fungsionalitas

    • terima kasih atas saran dan masukannya. kalau AMI lihat dari sarannya, kesimpulannya adalah Suzuki mesti melakukan revolusi besar2an disemua tipe motornya. walau jumlah motor sedikit, yang penting lebih unggul dari kompetitor Honda ataupun Yamaha.

  3. image suzuki adalah “motor kencang” dan itu masih dipegang Satria. dan sekarang orang sudah nggak suka ngebut makanya suzuki nggak laku. produk suzuki yang masih laku cuma FU karena masih mewakili roh suzuki sebagai motor kencang. beda dngan tahun 90an, meski RC bravo bentuknya culun, tapi masih banyak yang memilih ketimbang Yamaha alfa, ya karena kencangnya itu

  4. Dulu suzuki terkenal dengan inovasinya yg mendahului H & Y dengan fitur2 baru yg belum ada di merk lain. Sekarang roda2nya melempem miskin inovasi, malah mencuat dengan ide & keunggulan seperti yg ditulis di atas tapi di roda4, yaitu suzuki Ertiga. Raksasa T & D sampai ketar ketir jualan Avanza dan Xenia yg sekarang cenderung overprice dan miskin fitur.

  5. Suzuki secara mesin ba9us..kencan9..bandel..tapi minus body paintin9 cpt luntur..9a tau knp semua brand produk suzuki banyak konsumen men9eluhkan masalah kualitas cat y9 kuran9 berkualitas…ini ditambah la9i mindset konsumen suzuki itu boros bbm…klw dibandin9kan motor sportnya..lebih boros daripada kompetitornya..untuk mesin saya lebih percaya Suzuki dibandin9kan Yamaha…image otomotif suzuki hampir sama den9an Honda..tapi masih dibawah superior Honda…untuk kedepan bila mana suzuki tidak bisa mempertahankan/men9eluarkan produk baru…alamat tin99al nama saja diIndonesia..sekaran9 aja Suzuki termasuk pabrikan Semu…9imana untuk para karyawannya…??

Tinggalkan komentar