Analisa Penyebab Hancurnya Yamaha

Assalamualaikum wr wb.

Akhirnya libur panjang ini membuat AMI memiliki kesempatan lagi untuk menulis di blog ini.

Semua masyarakat pecinta motor tentu sudah mengetahui bagaimana kondisi Yamaha di peta persaingan khususnya di Indonesia. Bisa dikatakan Yamaha sudah kalah telak.

Bagi anda petinggi Yamaha, karyawan,orang dalam atau apalah namanya, inilah penyebab hancurnya persaingan perusahaan Anda  versi AnalisaMotorIndonesia:

(maaf jika bahasanya terasa tajam bagi Yamaha)

1.Dibanding kompetitor, petinggi dan karyawan Yamaha merupakan orang yang pemalas! Mengapa dikatakan pemalas? karena dalam mempersiapkan produknya, Yamaha mempersiapkan kualitas produknya dengan sealakadarnya aja, tidak mau capek berurusan dengan membuat design yang wah, keampuhan peforma motor yang oke, canggihnya sistem teknologi yang terdapat pada motor itu. ya, tidak mau capek mempersiapkan motor yang benar-benar unggul, hanya menyiapkan alakadarnya dengan harapan penjualan motor tersebut bombastis. Namun kenyataannya penjualannya terseok-seok. Ingat, konsumen sudah cerdas bung! contoh kecilnya aja: Apakah terpikirkan oleh Yamaha membuat sistem penerangan headlamp pada motor maticnya seperti sistem yang digunakan vario 125 yang sudah DC? AMI rasa tidak akan pernah, Yamaha tidak bakal kepikiran untuk hal-hal yang sampai sedetail itu! Melengkapi dengan fitur yang mudah terlihat aja ogah, apalagi hal yang sedetail itu?

2.Yamaha menerapkan strategi usang! kenapa usang? Yamaha masih ngotot menerapkan strategi melengkapi motornya dengan fitur yang minim, yang akan di upgrade sedikit demi sedikit jika motor tersebut kurang laku. Strategi ini sudah usang bung! karena kompetitor anda telah menyiapkan kelengkapan fitur yang lebih pada motor pertama produksinya dibandingkan dengan motor anda. Adalah hal lumrah jika pabrikan mengupgrade sedikit demi sedikit motornya pada saat penyegaran selanjtnya, namun masalahnya, untuk motor generasi pertamanya, motor Yamaha sudah keliwat minim dibanding kompetitor, inilah inti permasalahannya!

3.Penyebab utama kehancuran Yamaha adalah SALAH STRATEGI ANTARA CITRA MOTOR DENGAN PEMASARAN MOTOR!!! yups, ini yang paling fatal dari semuanya. maksudnya apa? begini, jika anda menjual motor, yang dijual adalah motor itu sendiri. Jika keseluruhan strategi antara motor dan pemasarannya adalah 100%, AMI memberikan nilai 30% untuk Yamaha dalam menyiapkan motornya dan 70% dalam menyiapkan strategi pemasarannya. Tidak dapat dipungkiri bahwa strategi pemasaran/teknik iklan Yamaha jauh lebih superior/cerdas dibanding kompetitor, namun sangat berbanding terbalik dalam hal menyiapkan motor itu sendiri. Dalam contoh bahasa yang sederhana dapat diungkapkan seperti ini: Ada dua salon kecantikan yang ikut kompetisi kecantikan dengan menurunkan model andalannya masing-masing. Salon A memiliki strategi menyiapkan model yang pas-pasan (jelek) namun akan dipoles dengan teknik salon dengan make-up yang super. Sementara salon B memiliki startegi menyiapkan model yang sangat cantik benar-benar memiliki inner beauty dan akan dipoles dengan make-up yang baik (tidak super). Masalahnya, penonton yang akan menjadi dewan juri dalam menentukan siapa yang paling cantik diantara keduanya itu SUDAH TAHU KONDISI ASLI DARI KECANTIKAN MODEL TERSEBUT SEBELUM DI MAKE-UP HABIS!!! penonton sudah tahu benar bahwa model oleh salon B lah yang paling cantik. Yang namanya orang jelek walau dimake-up secara super akan tetap kelihatan jelek sementara orang cantik walau tanpa make-up saja sudah terlihat cantik apalagi jika di make-up dengan baik! ditambah lagi kondisi kecantikan model tersebut sudah diketahui aslinya bagaimana sebelum di make-up. Yang namanya kontes cantik tentu hal yang berkaitan dengan cantik. atau contoh lainnya. Ada dua kelompok pasukan perang yang akan berperang. yaitu pasukan A dan pasukan B. Pasukan A oleh komando militernya hanya dilengkapi dengan pedang. Sementara pasukan B oleh komandonya dilengkapi dengan pedang dan juga senapan otomatis. Perang berlangsung secara head to head dilapangan terbuka yang saling berhadapan. walaupun pasukan A dipoles dengan formasi yang unik tetap saja akan kalah oleh pasukan B, karena pasukan A sebelum menggunakan pedangnya sudah di tembak duluan oleh pasukan B. Intinya apa, pasukan A kalah dalam persiapan keunggulan yang dimiliki dibanding pasukan B. Yang namanya perang tentu keunggulan senjata, yang namanya motor tentu keunggulan motor itu sendiri!

4.Di segment matic Yamaha memiliki kesalahan dalam strategi penetapan harga tapi tidak berusaha memperbaikinya. Sudah taukan matic apa yang AMI maksud? Tapi tetap saja Yamaha tidak mau berbenah, sehingga kesalahan dalam penetapan harga ini menjadi boomerang bagi Yamaha dengan dicap overprice. Sebuah kesalahan yang harus dibayar mahal.

5.Yamaha saat ini kurang serius dalam riset teknologi peforma mesin, sehingga motor yamaha sekarang peformanya serba nanggung. hal ini menurut AMI karena efisiensi peforma pada mesin kurang bagus. Mungkin akan lebih jelas jika AMI contohkan dalam bahasa simple begini: Tenaga mesin Yamaha 10 PS namun sampai diroda hanya 8PS, sementara tenaga mesin Honda 9,8PS namun sampai di roda 8,8  PS. Artinya, silahkan disimpulkan sendiri.

Demikianlah tulisan ini, semoga masukan dari bloger/konsumen dapat dijadikan cambukan oleh pabrikan motor yang ada di Indonesia untuk dapat lebih kompetitif lagi. Untuk Yamaha, segera berbenah, untuk Honda jangan mudah puas, untuk pabrikan lain jangan mau kalah!