Assalamualaikum wr wb.
Selamat siang smuanya, selamat beraktivitas mengisi waktu liburannya.
Hari minggu ini, ga ada salahnya kita berdiskusi mengenai hal-hal yang ringan, tentang hobi, karir, jodoh, motor atau politik. Baiklah, kali ini AMI akan menulis tentang pengalaman mencari kerja, karna AMI yakin pasti banyak pengunjung indomotoblog yang masih mahasiswa, ataupun yang baru wisuda, bahkan yang masih mencari-cari kerja. Bicara tentang motor kita kesampingkan dulu ya. (lagi males nulis tentang dunia roda dua)
Semenjak lulus dari UI, AMI sudah membuat tekad akan mengalokasikan waktu selama 3 bulan untuk melamar pekerjaan. Loh kok lama banget 3 bulan buat mencari pekerjaan? Bukannya bagus pekerjaan yang dapat duluan yang harus langsung diambil? Yah, itu kembali kepada tujuan hidup kita masing-masing. Bagi AMI, waktu 3 bulan itu berfungsi untuk tidak salah / terburu-buru dalam memilih pekerjaan yang bisa berakibat pada mubazirnya waktu dalam mengembangkan karir.
Sebelumnya, kita bahas dulu tipe pencari kerja (mindsetnya):
Mindset 1: ada yang berpikiran “terserah pekerjaannya apa daripada saya nganggur”. Masalahnya sekarang, banyak prusahaan yang melakukan ikatan kontrak(ada yang 3 bulan, 6 bulan dan 1 tahun). akibatnya, ketika kita tidak puas dengan pekerjaan itu, kita hanya membuang-buang waktu. Banyak yang akhirnya setelah masa kontrak habis mencari-cari lagi dari awal dengan metode yang sama “yang penting dapat pekerjaan”. efeknya tentu saja dia belum memiliki arah karir yang jelas.
Mindset 2: kategori ini berpikiran ” yang penting gajinya besar”. it,s oke. tapi sebaiknya, gaji yang besar diikuti dengan jenjang karir yang terbuka lebar dan arah karir yang jelas. Karena banyak sekali kita terpaku dengan pekerjaan yang gajinya besar di awal, tapi perkembangan karirnya mandek / susah. Memang diawal-awal kita merasa beruntung dan sukses dibandingkan orang lain karena memiliki gaji awal yang besar, namun beberapa tahun kemudian malah kita yang tertinggal, karena tidak ada perkembangan karir.
mindset 3: “pokoknya saya harus bekerja sesuai dengan bidang saya”. kategori ini cenderung idealismenya tinggi. Contohnya, seseorang dengan latar pendidikan X hanya mau bekerja dibidang X saja. Padahal bidang X itu merupakan bidang yang tidak “laku” di dunia kerja. Bagi AMI, ini sama saja anda membatasi diri sendiri untuk sukses dan berkembang. Ada begitu banyak diluar sana beragam pekerjaan yang siap menanti anda. Jadi, jangan lah terlalu terpaku untuk mencari kerja yang hanya terbatas pada bidang X saja. Biasanya, efeknya adalah, mereka ini susah mencari kerja, menganggur lama, dan yang lebih parah ketika sudah mendapatkan kerja yang sesuai tapi salary yang didapat tidak seperti yang dipikirkan (kecil), hal ini bisa menimbulkan frustasi. Jadi, move on, berpikirlah yang fleksibel, jangan membatasi diri seperti itu. Ada masanya nanti Idealisme dikalahkan oleh kenyataan hidup yang anda hadapi.
Mindset 4: ” saya kerja yang penting dapat ilmunya aja dulu, buat nambah-nambah skill”. Kategori ini sebenarnya ga ada salahnya, cuma masalahnya, ketika nanti anda tidak mendapatkan skill yang mumpuni alias setengah2, itu ga ada gunanya. Apalagi sekarang perusahaan sudah menggunakan sofware/otomatis by system, sehingga skill yang anda miliki setengah2 itu tidak ada artinya. Kecuali bagi sebagian bidang pekerjaan IT / Technical lainnya seperti SAP, Oracle dan lainnya yang memang harus memiliki skill dibidang itu. Nah, kembali ke topik, biasanya kategori ini akan berpindah2 kerja, loncat sana sini, tiap 3 bulan pindah, tiap abis kontrak pindah, skill yang ingin dipelajari ga jelas fokusnya kemana. Di perusahaan ini ingin mempelajari skill A, di perusahaan lain skill B dan seterusnya, hingga skill yang didapat dangkal. Kecuali jika anda fokus pada 1 bidang yang anda bisa expert di dalamnya.
Mindset 5:” saya ingin pekerjaan yang arah karirnya bagus, terbuka lebar, cepat dan salary yang oke”. Kategori ini biasanya ingin beda dari yang lain, sudah tahu arah yang ingin dituju, sehingga bisa fokus terhadap apa yang diinginkan. Masalahnya, untuk mendapatkan pekerjaan ini persaingannya sangat ketat dan sulit, sehingga anda benar2 harus mempersiapkan diri dengan baik, terutama kemampuan bahasa inggris. Semangat dan percaya diri sangat dibutuhkan untuk kategori ini.
Mindset 6:” saya bekerja mengalir seperti air aja deh, toh tuhan yang memberi rezeki”. Kategori ini biasanya terlalu pasrah dengan keadaan, kurang aktiv dalam meraih masa depan. Biasanya kategori ini banyak yang salah dalam mempersepsikan arti sebuah rezeki yang diberikan oleh tuhan. Kita tidak boleh terlalu pasrah dengan keadaan, kita harus berjuang dan berusaha terlebih dahulu. Okelah, ketika anda masih single kebutuhan masih bisa dipenuhi, namun ketika sudah bekeluarga namun anda masih tetap pasiv dan pasrah saja dengan keadaan, sementara kebutuhan sudah sulit untuk dipenuhi, itu sama saja artinya anda menzalimi anak dan istri anda. Berusahalah terlebih dahulu dengan memberikan 100% dari diri anda, jangan lupakan dunia anda seolah2 anda hidup lama, tapi jangan terlena, ingatlah akhirat seolah2 anda mati besok. Berusahalah terlebih dahulu dengan memberikan yang terbaik dari anda, baru kemudian serahkan hasilnya pada sang pencipta.
Termasuk pada mindset manakah kita? Sebenarnya tidak ada yang salah dari beberapa mindset tersebut, selama kita tahu apa kekurangan yang mesti kita persiapkan untuk menghadapinya.
Bagi rekan-rekan mahasiswa / fresh grad yang salary/karir oriented, silahkan disortir(prioritaskan) dari : 1. perusahaan oil and gass 2. perusahaan telco 3. perusahaan Multinasional terutama perusahaan fortune 500.
Bagi yang ingin kenyamanan, silahkan disortir mulai dari : 1. PNS 2. Dekat dari rumah.3…..
dan seterusnya tergantung arah dan tujuan hidup.
Ceramahnya cukup sekian aja dulu, Kembali ke topik, kita bahas tentang MODP Muamalat.
Di Muamalat, grade level dimulai dari grade 11 hingga 22.(klu ga salah). Grade 11 hingga 13 untuk clerical, dan grade 14 hingga 22 untuk officer. Nah, untuk MODP ini kalau lulus pendidikan langsung masuk pada grade 14. Untuk clerical sendiri, karirnya mentok pada grade 13, jika ingin naik ke grade level officer, maka harus mengikuti dan lulus program seleksi MODP ini.
Untuk peserta internal syaratnya: s1, sudah bekerja min. selama 3 tahun, peformance bagus dan mendapat rekomendasi dari atasan 1 level dibawah direksi yaitu Area Manager atau Division Head.
Untuk peserta external syaratnya: s1, umur maks 27 tahun, ipk 2,75 untuk universitas tertentu dan ipk 3 untuk universitas negeri lainnya dan swasta.
Lokasi seleksi: Medan, Riau, Palembang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Jogja, Kalimantan dll.
Proses seleksinya :
-
Seleksi administrasi
- Tes agama islam dan perbankan
- Interview Human Capital Division
- Psikotes
- Interview Psikolog
- Tes TOEFL
- Interview in english
- Interview Area Manager / Division Head
- Tes kesehatan
tahap 1 hingga 9 membutuhkan waktu sekitar 3 bulan.
Untuk tes agama islam dan perbankan soalnya ada 50 butir (bisa saja berbeda tiap tahunnya), pilihan ganda. untuk lolos ketahap selanjutnya skor minimal adalah 70, atau minimal betul 35 soal. lama tesnya sekitar 35 menit.
Interview HCD standar aja, pengenalan awal in english dan interview formal. lama interviewnya beragam, ada yang cuma 5 menit, 10 atau 15 menit.
Psikotes standar, ada gambar, hitung2an dan kepribadian. lama tesnya dari jam 8 pagi hingga jam 12 siang.
Interview dengan psikolog, ini menggali potensi minat dan bakat kita apakah sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Psikolognya dari UI, lama interview sekitar 50 menit. Yang ditanya prestasi, organisasi, cara penyelesaian problem yang ditanyakan dll. Tipsnya, jujur pada diri sendiri. Karena yang meng interview psikolog loh. Banyak peserta yanga gagal ditahap ini. 50% gagal ditahap ini.
Tes TOEFL, listening, reading, grammar. Skor minimal gampang kok, cuma 400. Tipsnya, beli buku TOEFL kuasai grammar, vocabulary dll. Untuk listening boleh mengandalkan video “study english with Jennifer” itu sangat membantu adaptasi pendengaran.
Interview in english, setelah TOEFL langsung dilanjutkan dengan interview full english oleh tim LIA, kita diberi topik oleh interviewernya atau kita yang menentukan topik sendiri, dan pertanyaannya sekitar topik tersebut. Topiknya bisa tentang olahraga, hobi, perbankan dll. Kalau AMI dulu langsung ditanya tentang perbankan, beeeewww benar2 teknikal. Alhamdulilah masih bisa dihandle. lama Interviewnya sekitar 15 menit. Pada tahap TOEFL dan interview ini pengurangan peserta sekitar 50% juga.
Interview Area Manager / Division Head. Sebenarnya kalau sudah lolos sampai tahap ini kemungkinannya sudah 80%, dan inilah tahap terakhir yang harus dipersiapkan dengan baik. Pengenalan awal dalam bahasa inggris, selanjutnya hanya bahasa indonesia. Pertanyaannya beragam tergantung siapa yang menginterviewnya, ada yang ditanya tentang istilah perbankan, isu perbankan, saham, ekonomi, pengalaman organisasi, prestasi, atitude, prinsip hidup, tujuan masa depan dll. Lama interview sekitar 50 menit hingga 1 jam. Tipsnya, kalau sudah sampai tahap interview Area Manager/ Divhead, cobalah bersikap dewasa, percaya diri, optimis, irama suara yang baik, tidak gugup, penampilan bersih dan rapi (ga mesti harus tampan n cantix ya) dll, karena sebagai calon officer anda sudah harus memiliki bakat untuk memimpin.
Tes kesehatan. Akhirnya, sampai jua ditahap ini. hanya nasib yg dapat menggugurkan anda. kalau tidak ada penyakit berat, insyaAllah lolos. Toh tidak semua orang sehat 100%, ada batas2 toleransi yang diberikan. Tesnya berupa tes darah,urin, mata, mulut, telinga, rontgen. Tipsnya puasa minimal 8 jam sebelum tes kesehatan, tapi boleh minum air putih, tidak begadang, jangan keluyuran, istirahat yang cukup.
Selamat, Akhirnya lolos deh, melewati masa sulit dan bikin galaw pikiran. Pendidikan MODP ini selama 10 bulan, selama trainee diberi uang saku Rp.3 juta dan bagi peserta rekruitment diluar jabodetabek Rp. 3,5 juta.
Pendidikannya in class, on the job training, programmnya tentang operation, financing dan support. Ujian tiap minggu, setiap akhir program ada debrief, diuji oleh 3 orang manager. Dan diakhir pendidikan ada kompre (sama halnya seperti sidang skripsi, harus membuat sebuah tulisan) yang diuji oleh direksi. Nilai minimum kelulusan untuk bisa ikut kompre adalah 70, jika dibawah 70 dinyatakan gugur dalam proses MODP dan tidak bisa mengikuti debrief kompre.
Setelah lulus pendidikan ditetapkan sebagai officer grade 14 dengan gaji pokok Rp.6 juta.
Demikian, silahkan kalau mau share tentang PPS BRI, ODP mandiri ataupun program Managemen Trainee lainnya, agar rekan2 yang lain bisa mendapatkan tambahan informasi.
update : saat ini ada MODP spesialis, lama pendidikan sekitar 4 bulan, uang saku selama pendidikan Rp.2,5 juta , bagi peserta luar jabodetabek dapat bantuan penginapan Rp.500 ribu, setelah lulus training ditetapkan sebagai officer grade 14 dengan gaji pokok Rp.4,2 juta.