Analisa Suzuki: Lakukan Shocking Strategy Yang Revolusioner, First Mover Motor Dibawah 10 Juta

Assalamualaikum wr wb.

Selamat siang.

Masalah yang dihadapi oleh Suzuki sangat komplit. Terhimpit antara Honda dan Yamaha. Apa yang dilakukan Suzuki saat ini sepertinya hanya untuk bertahan kelangsungan hidup bisnis saja. Seharusnya, Suzuki memiliki impian yang lebih lagi dengan target menguasai pasar.

Masalah utama yang dihadapi Suzuki adalah after sales, keberadaan jaringan dealer dan bengkel.

Sebesar apapun sebuah perusahaan jika hanya memiliki 1 cabang akan sulit berkembang. Bank BNI misalnya, bisa besar karena memiliki ribuan jaringan yang ada sampai pelosok tanah air.

Dalam bisnis sepeda motor, langkah cepat dan gesit memanfaatkan sesuatu sangat penting dilakukan. Tirulah kecerdikan Honda, selalu duluan dalam mengambil celah. Contohnya Helm in. Sebenarnya di luar sudah dari lama ada, dan Suzuki pun sudah menerapkannya jauh sebelum Honda mengkampanyekan Helm in, contoh lain adalah skutik retro. Honda mengambil langkah duluan sementara yang lain masih sibuk dengan analisa yang hanya berandai-andai.

Suzuki harusnya mampu mengambil celah yang tidak ada dari Honda dan yang tidak didapatkan konsumen dari Yamaha. Suzuki mesti menjadi yang terdepan dalam hal inovasi.

Sebelum semua celah diambil oleh Honda, AMI menyarankan untuk Suzuki lakukan tindakan yang benar-benar beda yang membuat konsumen kaget dan tertarik.

  • Perbaiki layanan after sales, perbanyak jaringan dealer dan bengkel. Ini merupakan PR yang wajib dikerjakan 100% secepatnya!
  • Jadilah first mover inovasi yang baru, membuat sebuah motor harga dibawah 10 juta mungkin bisa dipertimbangkan karena belum ada yang melakukannya. Langkah ini merupakan suatu hal yang out of the box yang membuat konsumen tertarik.
  • Jadilah perusahaan yang memberikan solusi terhadap apa yang tidak didapatkan konsumen dari Honda dan Yamaha. Misalnya, fitur yang beda. Diluar, Yamaha sudah ancang-ancang dengan konsol digital dan lampu proyektornya, namun entah kapan direalisasikan disini, nah Suzuki harusnya bisa mengambil tindakan cepat mengkampanyekan hal ini seperti apa yang dilakukan Honda dengan Helm in nya.
  • Buatlah produk yang tidak nanggung. Seperti Suzuki Satria yang benar-benar fokus ke teknologi dan peforma mesin. Di segment skutik dan bebek, lakukan dengan target menjadi raja di segmentnya dengan membuat produk yang tidak nanggung. Dalam hal ini bisa berupa: benar-benar keren dan canggih secara desain dan teknologi, benar-benar irit, ataupun benar-benar murah (under 10 juta)
  • Terapkan strategy price leadership.
  • (jika memungkinkan) rilislah produk baru dalam 1 tahun minimal 6 produk, dengan catatan keenam produk itu benar-benar dapat diunggulkan dan tidak nanggung. Hadirnya minimal 6 produk dalam 1 tahun bertujuan mengubah mindset konsumen bahwa Suzuki telah bangkit dan berbeda serta menjaga momentum kebangkitan Suzuki di mindset konsumen selama 1 tahun.
  • Hilangkanlah pendapat konsumen terhadap Suzuki bahwa untuk mendapatkan spare part sangat susah, dengan cara (sekali lagi) perbaiki after sales! After sales merupakan penyakit kronis Suzuki.

Semoga bermanfaat dan silahkan share jika ada saran yang lainnya.

update: untuk pembaca dan pihak Suzuki, berikut testimoni masukan serta kelebihan produk Suzuki oleh konsumen. Semoga beberapa review berikut menjadi bahan evaluasi bagi Suzuki dan menjadi bahan pertimbangan bagi konsumen dalam memilih motor. (thanks for Noname and Dr.Feelgood)

  1. menurut saya produk suzuki bagus”, bisa dibilang kualitas ga kalah sama produk kompetitor..
    yg harus suzuki rubah adalah mindset konsumen indonesia yg menganggap bahwa produk suzuki adalah motor yg ga laku, sparepart mahal dan susah, beres yg jarang bgt (dikota saya cm ada satu), dan harga jual yg anjlok, ini semua menurut saya terjadi karena pihak suzuki seperti acuh dengan keadaan yg terjadi, coba kalo suzuki tetap aktif dan produktif mengeluarkan produk (baru) nya dan menambah jaringan beres, mungkin mindset ini bisa di singkirkan sedikit”..
    saya sendiri memakai spin dr 2007 dan cukup puas.. (By Noname)
  2. 1. Perbaiki layanan after sales, perbanyak jaringan dealer dan bengkel ; ini sudah ditindaklanjuti, terbuki 2 dealer yg tadinya tutup, sekarang buka kembali terhitung sejak bulan februari kemarin. itu didaerah saya (kabupaten bandung)
    2. Jadilah first mover inovasi yang baru, membuat sebuah motor harga dibawah 10 juta ; harga motor2 suzuki selalu lebih murah dari 2 kompetitor diatasnya honda dan yamaha, dan tak ada cerita juga lebih mahal dari dua kompetitor tersebut, kecuali Satria F 150 U. bikin motor harga 10, bisa saja, tetapi kualitas diturunkan, dan hal itu saya tidak menginginkannya.
    3. Jadilah perusahaan yang memberikan solusi terhadap apa yang tidak didapatkan konsumen dari Honda dan Yamaha ; Fitur AHO, SKS, Helm-in (kymco tetap yg pertama, tetapi suzuki yg pertama memperkuat kepopulerannya melalui Skywave), konsol digital dan lampu proyektor, saya rasa tidak terlalu bermanfaat jika dibandingkan dengan fitur AHO, karena hal tersebut akan menambah beban penggunaan konsumsi listrik di motor tersebut.
    4. Buatlah produk yang tidak nanggung ; jika saja anda tahu tentang karakter mesin2 suzuki, pasti, Niscaya untuk point ini pasti tidak akan dituliskan. diantaranya motor suzuki sudah memiliki teknologi yg ditanamkan di mesin2 skutik dan bebeknya adalah : Engine Balancer (Shogun/axelo) minimalkan getaran mesin, CDI limiter up (mirip CDI unlimiter) antiknocking diputaran atas, PECS, perpindahan gigi sangat lembut tanpa hentakan, Kunci kontak dalam satu kendali: steering lock, on/off, SCEM ( Suzuki Composite Electrochemical Material ) lapisan silinder tahan gores dan sangat kuat juga bisa melepas panas lebih cepat, dengan bobot yang lebih ringan pula, SAPECS (Suzuki Advanced Power Engagement Clutch System), velg enkei asli walau versi nomer sekiannya, yg jelas terbukti lebih kuat dan tidak gampang peang. penempatan box filter udara di posisikan di atas box CVT sekarang ditiru dua kompetitor diatasnya, Pada semua mesin matik SUZUKI di persenjatai injeksi pelumas, yang melumasi silinder di belakang piston tidak mengandalkan gayungan oli dari kruk-as. Sehingga pendinginan mesin lebih efektif, Suspensi depan memakai sistem center axle seperti motor sport sehingga traksi roda lebih mantap dan lebih stabil, Lampu rem pakai LED (shogun FL125), Teknologi Light, Efficient and Powerfull (LEaP) pada suzuki nex, kombinasi cat body metalic dan motif karbon pada hampir semua produk skutik dan bebeknya, durabilitas mesin dan rangka suzuki bisa dibandingkan dengan kompetitor (Test uji 100jam nonstop, axelo), Suzuki Jelajah Negeri (Smash, Shogun, Skydrive, 20.000km), dan masih banyak lagi.
    5. price leadership ; sudah diterapkan dari dulu kala
    6. rilislah produk baru dalam 1 tahun minimal 6 produk ; akan membuat biaya produksi meningkat, sedangkan pemasukan bagi perusahaan berkurang, karena produk yg ada saja kurang begitu diminati konsumen, walau produk tersebut lebih ungguh dari kompetitornya, hal ini dikarenakan mindset brand image nya lah, salah satu penyebabnya. dan hal ini tidak terlalu berlaku untuk orang yang tidak terlalu mementingkan brand image, dibandingkan dengan value for money produk tersebut.
    7. Hilangkanlah pendapat konsumen terhadap Suzuki bahwa untuk mendapatkan spare part sangat susah, dengan cara (sekali lagi) perbaiki after sales! ; jika konsumen tersebut mau sedikit terbuka dengan merk suzuki niscaya, mindset sparepart susah dan after sales yang kacau akan hilang dengan sendirinya, sparepart susah, tidak juga bisa dipesan melalui EO (emergency Order) paling lama 3-4 hari baru nyampai itu untuk motor suzuki CKD……..(By. Dr.Feelgood)

(note: jika ada waktu, nanti akan AMI buat sebuah postingan tentang Honda vs Yamaha vs Suzuki dalam hal teknology yang diaplikasikan terhadap motornya secara head to head)

25 thoughts on “Analisa Suzuki: Lakukan Shocking Strategy Yang Revolusioner, First Mover Motor Dibawah 10 Juta

  1. tambahan nih untuk suzuki jgn terlena dengan satria FU yg bagus penjualannya, facelift dengan booming injeksi, keluarkan varian 150 DOHC head to head dg Viixion, y pake mesin FU gpp.

    variannya ditambah bermain dipenjualan 10 s/d 16 jt, klo main 30 jt dan hanya impor sedikit nnti jd kasus spt thunder 250, mungkin gak lama bertahan.

    Suzuki Way Of Life

  2. Analisa gw :

    – Kalo dealer & bengkel (karena gw di Bogor) jumlahnya cukuplah. Gag sedikit2 amat. Kalo ditambah lebih baik lagi.
    – Inovasi motor dibawah 10jt ? wow…. asal ada joknya ya.
    – Solusi ? Buat yg punya satria, skywave, spin, hayate, skydrive, nex & thunder, pasti mengatakan sudah. Gw punya Hayate, karena itu produk punya sesuatu yg gag dimiliki produk H & Y. Silahkan mampir di : http://wishnutriwibowo.wordpress.com/2012/03/02/review-suzuki-hayate-125/ & http://wishnutriwibowo.wordpress.com/2012/03/20/review-suzuki-hayate-125-bag-2/
    – Produk nanggung kayanya lebih mengarah ke segmen bebek nih.
    – Harga kayanya udah lebih murah.
    – Buat apa rilis produk banyak kalo satu produk aja bisa bertahan & kuat bersaing taonan. Contoh Satria.
    – NAH… kalo yang soal sparepart bener tuh. Kayanya itu soal manajemen internal yg mesti dibenahin.

    • kalau menurut pendapat mas Wishnutriwibowo, memang sepertinya Suzuki perlu perbaikan dalam after sales / ketersedian spare partnya.
      Juga Suzuki perlu membuat produk yang dapat diunggulkan seperti Satria FU

      thanks atas share nya.

  3. aku msih ingat tahun 98~2000an awal suzuki dan yamaha berdempetan kandang yamaha d bamah suzuki tp klw lihat skrg ky bumi langit perbedaannya jauh banget

    YAMAHA SEMAKIN DIDEPAN

  4. wow,setubuh sama ente den,ane ngelus dada liat suzuki sekarang,masak jualan ga niat cuma andelin fu thok,matik ko kaya jalan ditempat smntara motor batangane cuma thunder yang megap megap

  5. menurut saya produk suzuki bagus”, bisa dibilang kualitas ga kalah sama produk kompetitor..
    yg harus suzuki rubah adalah mindset konsumen indonesia yg menganggap bahwa produk suzuki adalah motor yg ga laku, sparepart mahal dan susah, beres yg jarang bgt (dikota saya cm ada satu), dan harga jual yg anjlok, ini semua menurut saya terjadi karena pihak suzuki seperti acuh dengan keadaan yg terjadi, coba kalo suzuki tetap aktif dan produktif mengeluarkan produk (baru) nya dan menambah jaringan beres, mungkin mindset ini bisa di singkirkan sedikit”..
    saya sendiri memakai spin dr 2007 dan cukup puas..

  6. 1. Perbaiki layanan after sales, perbanyak jaringan dealer dan bengkel ; ini sudah ditindaklanjuti, terbuki 2 dealer yg tadinya tutup, sekarang buka kembali terhitung sejak bulan februari kemarin. itu didaerah saya (kabupaten bandung)
    2. Jadilah first mover inovasi yang baru, membuat sebuah motor harga dibawah 10 juta ; harga motor2 suzuki selalu lebih murah dari 2 kompetitor diatasnya honda dan yamaha, dan tak ada cerita juga lebih mahal dari dua kompetitor tersebut, kecuali Satria F 150 U. bikin motor harga 10, bisa saja, tetapi kualitas diturunkan, dan hal itu saya tidak menginginkannya.
    3. Jadilah perusahaan yang memberikan solusi terhadap apa yang tidak didapatkan konsumen dari Honda dan Yamaha ; Fitur AHO, SKS, Helm-in (kymco tetap yg pertama, tetapi suzuki yg pertama memperkuat kepopulerannya melalui Skywave), konsol digital dan lampu proyektor, saya rasa tidak terlalu bermanfaat jika dibandingkan dengan fitur AHO, karena hal tersebut akan menambah beban penggunaan konsumsi listrik di motor tersebut.
    4. Buatlah produk yang tidak nanggung ; jika saja anda tahu tentang karakter mesin2 suzuki, pasti, Niscaya untuk point ini pasti tidak akan dituliskan. diantaranya motor suzuki sudah memiliki teknologi yg ditanamkan di mesin2 skutik dan bebeknya adalah : Engine Balancer (Shogun/axelo) minimalkan getaran mesin, CDI limiter up (mirip CDI unlimiter) antiknocking diputaran atas, PECS, perpindahan gigi sangat lembut tanpa hentakan, Kunci kontak dalam satu kendali: steering lock, on/off, SCEM ( Suzuki Composite Electrochemical Material ) lapisan silinder tahan gores dan sangat kuat juga bisa melepas panas lebih cepat, dengan bobot yang lebih ringan pula, SAPECS (Suzuki Advanced Power Engagement Clutch System), velg enkei asli walau versi nomer sekiannya, yg jelas terbukti lebih kuat dan tidak gampang peang. penempatan box filter udara di posisikan di atas box CVT sekarang ditiru dua kompetitor diatasnya, Pada semua mesin matik SUZUKI di persenjatai injeksi pelumas, yang melumasi silinder di belakang piston tidak mengandalkan gayungan oli dari kruk-as. Sehingga pendinginan mesin lebih efektif, Suspensi depan memakai sistem center axle seperti motor sport sehingga traksi roda lebih mantap dan lebih stabil, Lampu rem pakai LED (shogun FL125), Teknologi Light, Efficient and Powerfull (LEaP) pada suzuki nex, kombinasi cat body metalic dan motif karbon pada hampir semua produk skutik dan bebeknya, durabilitas mesin dan rangka suzuki bisa dibandingkan dengan kompetitor (Test uji 100jam nonstop, axelo), Suzuki Jelajah Negeri (Smash, Shogun, Skydrive, 20.000km), dan masih banyak lagi.
    5. price leadership ; sudah diterapkan dari dulu kala
    6. rilislah produk baru dalam 1 tahun minimal 6 produk ; akan membuat biaya produksi meningkat, sedangkan pemasukan bagi perusahaan berkurang, karena produk yg ada saja kurang begitu diminati konsumen, walau produk tersebut lebih ungguh dari kompetitornya, hal ini dikarenakan mindset brand image nya lah, salah satu penyebabnya. dan hal ini tidak terlalu berlaku untuk orang yang tidak terlalu mementingkan brand image, dibandingkan dengan value for money produk tersebut.
    7. Hilangkanlah pendapat konsumen terhadap Suzuki bahwa untuk mendapatkan spare part sangat susah, dengan cara (sekali lagi) perbaiki after sales! ; jika konsumen tersebut mau sedikit terbuka dengan merk suzuki niscaya, mindset sparepart susah dan after sales yang kacau akan hilang dengan sendirinya, sparepart susah, tidak juga bisa dipesan melalui EO (emergency Order) paling lama 3-4 hari baru nyampai itu untuk motor suzuki CKD.

  7. ane pernah nyobain gebeer rgr kluaran 89 pnya tmen….. msin nya bengiiiissss…… andai suzuki mau nglanjutin pnerusnya….. bakalan jadi rival brat ninin rr tuh……

    #ngarep. mode on

  8. hemm….Suzuki emang udah kena penyakit menahun…menurut saya, ada beberapa poin yang mesti diperbaiki :

    1. Perbaiki pengadaan sparepart, service dan sales sudah terhitung baik (dibanding beres lain, beres Suzuki punya kemampuan yang sedikit lebih baik). Sparepart saya alami inden sampai berbulan2 😡
    2. Keluarkan produk yang telah mendapat masukan dari publik. Bisa saja membuat semacam angket untuk diisi oleh orang yang pernah membeli motor Suzuki. Bisa soal desain, mesin, ataupun jenis motor yang akan dikeluarkan. Masukan dari konsumen itu perlu! liat kasus Axelo, saya jarang lihat motor ini di Bandung. Kenapa? desainnya nggak masuk ke selera konsumen (biarpun nih motor dari segi fitur,teknologi, sama value for moneynya baik).

    Buat saya FU150 didiscontinue itu ngga masalah, soalnya motor satu ini sebenernya ngga terlalu pas buat ukuran bebek. Terlalu besar kapasitasnya. Ganti dengan sodaranya, si FU125 (kapasitas lebih kecil dan hanya 5 speed, lebih pas buat harian dan harga lebih kompetitif). Dengan digantikannya FU150 dngan FU125, jadi terbuka jalan bagi FXR150 buat masuk ke pasar. Lalu…..buat kelas naked 150 ccnya….bikin aja Thunder berbasis FU150 tapi SOHC (positioning jelas), terus GW250 keliatannya dah pas.

    Soal bebek, Axelo itu mudah2an redesain, kali ini make masukan dari masyarakat. Fitur2 baik dari FL125 lama harusnya dibawa. Titan udah pas, desain dan mesin baik.

    *soal discontinuenya FU150, bisa jadi pedang bermata dua, membunuh atau membangkitkan Suzuki :mrgreen:

Tinggalkan Balasan ke noname Batalkan balasan